Perawat menjelaskan mereka terpaksa mengambil darah dari selangkangan Jessica karena beberapa kali dicoba di pergelangan tangan Jessica, mereka tidak dapat pembuluh darahnya.
"Darah ini untuk pemeriksaan laboratorium bu", ujar perawat datar.
Usai diambil darahnya, kedua bola mata Jessica nampak bergerak berputar-putar melihat langit-langit.
Jessica tidak mengenali lagi Ayah Ibu dan kakek neneknya.
Jessica hanya mendelik matanya.
Seperti ketakutan, seperti trauma.
Padahal baru lima belas menit ditinggalkan ibunya yang pergi mengurus di bagian pendaftaran.
Pukul 10.00 Wib, Dokter Nina memanggil Ibu Jessica.
Menurutnya kondisi Jessica kritis, diharuskan opname dan infus.
Sementara hasil lab sudah keluar.
"Lho kok jadi parah begini dokter. Saya bawa kemari untuk medical check up seperti rujukan Dokter Yazid", ucap Bu Jessica sambil menunjukkan surat rujukan Dokter Yazid.
"Kondisi anak ibu kritis. Kritis", ketus dokter Nina yang tampak emosi karena dipertanyakan diagnosanya.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya