Daging olahan sering mengandung bahan kimia dan pengawet untuk memperpanjang umur simpannya.
Sayangnya, menggunakan microwave dapat memperburuk zat-zat itu bagi kesehatan Anda.
Dalam daging olahan dengan microwave, kita mungkin tidak sengaja terpapar dengan perubahan kimia seperti kolesterol teroksidasi dalam proses, demikian menurut penelitian dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry.
Sebuah penelitian dalam jurnal Food Control menunjukkan bahwa memanaskan kembali daging olahan dengan gelombang radiasi gelombang mikro berkontribusi pada pembentukan produk oksidasi kolesterol (COP), yang dikaitkan dengan pengembangan penyakit jantung koroner.
Baca Juga : Tak Cukup Dimutilasi, Jenazah Jurnalis Khashoggi Juga Dibakar Dalam Oven 1.000 Derajat
Nasi
Menurut Badan Standar Makanan, nasi yang dipanaskan dengan microwave kadang-kadang bisa menyebabkan keracunan makanan.
Masalah dengan berat melibatkan keberadaan bakteri yang sangat resisten yang disebut Bacillus cereus.
Panas membunuh bakteri ini, tetapi dapat menghasilkan spora yang beracun, menurut temuan International Journal of Food Microbiology, dan tahan panas.
Sejumlah penelitian mengkonfirmasi bahwa begitu nasi keluar dari microwave dan ditinggalkan pada suhu kamar, setiap spora yang dikandungnya dapat berlipat ganda dan menyebabkan keracunan makanan jika Anda memakannya.
B.cereus adalah jenis bakteri yang menghasilkan racun. Racun ini dapat menyebabkan dua jenis penyakti, satu jenis ditandai dengan diare, dan lainnya, disebut racun muntah, ditandai dengan mual dan muntah.
Baca Juga : Bentuk Ibu Jari Seseorang Ternyata Bisa Tunjukkan Kepribadiannya loh!
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |