Menyebar di pusat perbelanjaan
Pria itu telah mengunjungi Mustafa Centre, pusat perbelanjaan 24 jam, sebelum akhirnya dirawat di rumah sakit.
Tempat kerjanya, Seletar Aerospace Heights pun menjadi klaster baru dengan beberapa infeksi.
Klaster asrama pertama diidentifikasi pada 30 Maret dengan empat infeksi di asrama S11.
Sejak saat itu, kasus-kasus di antara para pekerja yang tinggal di asrama tersebut meningkat dengan cepat menjadi lebih dari 3.000, sekitar 60 persen dari semua kasus di Singapura.
Menteri Tenaga Kerja Josephine Teo mengaitkan penyebaran cepat ini dengan pekerja yang bersosialisasi di asrama pada hari libur mereka.
"Mereka mungkin memasak bersama, makan bersama, dan santai bersama," kata Teo, dilansir dari SCMP.
Pihak berwenang telah mengidentifikasi Mustafa Centre yang populer di kalangan pekerja migran, penduduk setempat, dan turis, sebagai titik awal penyebaran penyakit ini di kalangan pekerja.
Melonjak di awal April
Singapura melaporkan kasus pertamanya pada 23 Januari dan hanya memiliki 102 kasus pada akhir Februari 2020.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,intisari |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |