Itulah yang membuat kita merasa kembung.
Ketika kurang minum air, bau nafas seseorang seringkali menjadi kurang sedap dan lebih bau ketimbang ketika orang tersebut minum banyak air.
Seorang profesor bidang kedokteran di The McGovern Medical School, University of Texas Health Science Center, Dr. John Higgins, MD menjelaskan, bakteri bisa tumbuh jika kelenjar saliva tidak memproduksi saliva dalam jumlah yang cukup.
Pertumbuhan bakteri yang berlebihan tersebut bisa menyebabkan bau mulut.
Air membantu tubuh memproduksi saliva dalam jumlah cukup.
Jadi, jika kamu kurang minum, produksi saliva juga akan berkurang.
Hal ini terlihat sebagai penyebab yang paling jelas ketika seseorang kurang minum.
Peneliti Harris Lieberman, PhD menjelaskan bahwa minum sejumlah air bisa mengatasi rasa haus tersebut.
Namun, makan makanan dengan tingkat hidrasi tinggi juga bisa membantu mengurangi rasa haus.
Beberapa di antaranya seperti mentimun, kembang kol, selada, bayam, dan buah-buahan seperti melon atau buah berry.
Mengutip Institute of Madicine melalui Grid Health, mengonsumsi air putih yang baik setiap orang berbeda-beda per harinya.
Secara umum, seseorang perlu setidaknya 13 gelas untuk laki-laki dan 9 gelas untuk perempuan.
Hal tersebut juga sesuai dengan usia serta ukuran tubuhnya masing-masing, jadi jangan sampai kurang minum air putih, ya.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | health.grid.id,lifestyle.kompas.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |