Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Keluarga yang bahagia tidak hanya dari saling menyayangi setiap pasangan.
Tapi hubungan percintaan yang sehat pun turut memengaruhinya.
Namun apa daya, terkadang masih saja ada beberapa hal yang membuat sang wanita merasa risih saat menjalani berhubungan intim, bahkan efek ini bisa berujung pada pasangannya yang menjadi minder.
Salah satunya jika wanita menderita penyakit yang terkesan sepele ini.
Adalah vaginimus, di mana seorang wanita merasakan kontraksi otot di area kewanitaan yang tidak disadari dan tidak dapat dikendalikan.
Bahkan hal tersebut bisa terjadi secara berulang-ulang atau terus menerus di 1/3 daerah bagian luar organ intim kewanitaan, yaitu daerah perineum (pinggul), otot levator ani (seputar miss V), hingga otot pubococcygeus (selangkangan/pangkal paha).
Baca Juga: Fakta Baru Ditemukan, Hana Hanifah Diduga Menggunakan Surat Palsu!
Dikutip Grid.ID dari Grid Health, menurut seorang dokter spesialis kandungan dari Bamed Healthcare, dr. Ni Komang Yeni, SpOG menyatakan bahwa penyakit ini bisa menyebabkan gagalnya pernikahan.
"Wanita yang mengalami vaginismus akan sulit melakukan hubungan intim karena otot daerah intim wanita tegang, sehingga salah satu akibatnya bisa terjadi infertilitas (ketidaksuburan)," ujar dr. Yeni.
"Bagaimana tidak, sebelum berhubungan saja si wanita yang mengalami vaginismus sudah merasa ketakutan dan kesakitan," lanjutnya.
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Source | : | Kompas.com,health.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |