Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada tanggal 31 Juli 2020.
Saat perayaan ini, bakal tersaji beraneka olahan daging.
Nah, daging kambing menjadi menu yang tidak akan terlewat.
Pasalnya, hewan ini menjadi salah satu jenis hewan yang banyak disembelih saat Idul Adha di Indonesia.
Ternyata daging kambing memiliki banyak sekali nutrisi.
Dikutip Grid.ID dari Grid Health, menurut National Kiko Registry, daging kambing adalah daging merah paling bergizi yang bisa kita konsumsi.
Daging kambing juga jauh lebih ramping daripada daging sapi, serta sangat baik bagi mereka yang memerhatikan kadar kolesterol.
Daging kambing secara alami ramping, artinya jauh lebih rendah lemak jenuh dan kolesterol, memiliki jumlah HDL yang lebih tinggi secara alami (kolesterol baik) dan jumlah LDL yang rendah secara alami (jenis kolesterol jahat).
Dibandingkan daging lainnya, daging kambing juga lebih rendah kalori.
Hal ini dikarenakan struktur molekul daging kambing berbeda dari daging sapi sehingga lebih mudah dicerna.
3 ons daging kambing diketahui memiliki 122 kalori, yang jauh lebih sedikit dari daging sapi 179 dan ayam 162.
Dalam hal lemak, kambing jauh lebih ramping daripada yang lain, lebih banyak daging tersedia.
2,6 gram daging kambing dari total lemak per porsi 3 ons adalah sekitar sepertiga dari 7,9 gram daging sapi.
Satu porsi daging kambing mewakili hanya 4% dari nilai total lemak harian manusia, berdasarkan diet 2.000 kalori.
Kemudian, kadar kolesterol 63,8 miligram kambing per porsi 3 ons jauh lebih sedikit daripada daging sapi.
Mengonsumsi kambing tidak akan menyebabkan kita mengorbankan komponen darah yang penting, zat besi.
Untuk protein, daging kambing dalam ukuran 23 gram per sajian sebanding dengan 25 gram dalam sajian daging sapi, artinya kita tidak perlu mengorbankan sumber protein utama.
Namun, pernahkan kamu mengalami masalah ketika mengolah karena bingung bau prengus kambing tidak hilang.
Iya, bau prengus daging kambing memang menjadi ciri khasnya.
Hal ini karena daging kambing mengandung zat feromon.
Baca Juga: Sambut Idul Adha 2020, Yuk Simak Tata Cara Puasa Arafah Berikut Ini!
Terutama pada kambing jantan, zat itu terkandung lebih banyak ketimbang pada kambing betina.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, dalam buku "Olahan Spesial Sapi & Kambing" (2012) oleh OCTAVIYANTI SITOMPUL, RN Superchef terbitan Galang Press Media Utama, menjabarkan cara menghilangkan bau prengus daging kambing.
Terdapat 10 cara menghilangkan bau prengus pada daging kambing, yaitu:
1. Masak dengan rempah
Ketika memasak kambing, kamu bisa menggunakan jenis rempah yang bisa membantu mengusir bau prengus.
Contohnya jahe atau kunyit.
Aroma tajam jahe dan kunyit bisa mengurangi bau tidak sedap pada daging kambing.
Selain itu, juga bisa membuat sajian daging menjadi lebih empuk.
2. Rebus daging kambing dengan lobak
Disarankan untuk tidak langsung mengolah daging kambing.
Namun rebuslah dulu daging bersama beberapa potongan lobak secukupnya selama setengah jam.
Lobak memiliki kadar kolin paling rendah, sedangkan kadar kolin yang tinggi bisa memicu senyawa pada daging untuk mengeluarkan bau tidak sedap.
Sehingga lobak yang memiliki kadar kolin rendah bisa mengurangi bau tidak sedap pada daging.
3. Rebus dengan kacang hijau
Merebus daging kambing bersama kacang hijau juga bisa menghilangkan bau prengusnya.
Takaran untuk merebus daging kambing untuk 1 kg, yaitu rebus bersama 5 gram kacang hijau.
Setelah direbus selama 15 menit, angkat dan tiriskan daging, kemudian olah daging sesuai selera.
4. Rebus dengan cuka
Kamu juga bisa memanfaatkan tebu atau cuka untuk menghilangkan bau prengus pada daging kambing.
Caranya dengan merebus daging kambing bersama bahan-bahan tersebut.
Baca Juga: Dinilai Punya Penyakit Kronis, Tuntutan Roy Kiyoshi Dikurangi dari 5 Tahun Menjadi 6 Bulan Penjara
5. Lumuri dengan jeruk nipis
Cara lain adalah melumuri daging kambing dengan air jeruk nipis atau air jeruk limau secukupnya.
Kamu bisa memarinasi daging kambing dengan perasan air jeruk nipis.
Caranya dengan melumuri permukaan daging kambing dengan air perasan jeruk nipis dan diamkan selama 30-60 menit.
6. Tidak mencuci daging kambing mentah
Trik ini perlu dilakukan, agar bau prengus tidak semakin kuat.
Sebagai penggantinya, kamu bisa memasukkan daging kambing mentah langsung ke dalam air mendidih.
Biarkan sebentar hingga daging mengeluarkan banyak buih lalu angkat.
Pada saat proses perebusan itu kotoran dan bau daging kambing akan hilang.
7. Buang lemak
Kamu bisa menghilangkan bau prengus dengan membuang lemak pada daging kambing.
Caranya, bersihkan lemak yang berbentuk gumpalan tebal yang menempel pada daging kambing.
Agar lebih mudah, masukkan daging ke dalam frezeer.
Cara ini memudahkan untuk menghilangkan lemak pada daging kambing.
8. Taburi garam
Kamu bisa menaburi daging kambing dengan garam.
Baca Juga: Sholat Idul Adha 2020 di Tengah Pandemi? Begini Panduannya dari Kemenag
Caranya, kamu bisa melumuri permukaan daging dengan garam dan diamkan selama 60 menit.
Garam akan meresap dan menetralkan bau darah kambing.
Jika sudah kamu bisa bersihkan daging kambing dengan air dingin sebelum dimasak.
9. Marinasi dengan nanas
Kamu juga bisa mendiamkan daging kambing dengan nanas.
Parut nanas muda kemudian masukkan potongan daging kambing ke dalam parutan nanas.
Setelah itu diamkan selama 10 menit hingga 30 menit, pastikan semua daging bisa terendam.
Lebih baik jangan terlalu lama direndam, karena daging kambing akan hancur jika terlalu lama direndam.
10. Daun pepaya
Cara menghilangkan bau prengus pada daging kambing adalah dengan cuci bersih daun pepaya atau lap daun dengan menggunakan kain basah.
Bungkus daging yang akan dimasak dengan daun pepaya selama beberapa saat, cara ini juga bisa mengempukkan daging kambing.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Gridhealth.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |