Panjang cacing jantan 13,24 (10,35–16,67) mm. Ekor pendek, berujung tumpul dengan panjang 52 (42–60)µm. Telur bulat, berdinding tebal dengan ukuran 43 (38–45)µm x 32 (28–33)µm.
Sementara itu untuk jenis baru Spinicauda ciremaiensis dari Gunung Ciremai, Jawa Barat, Peneliti Zoologi Kartika Dewi menyebutkan cacing berukuran kecil tersebut memiliki kepala seperti terpisah dari badan.
Spinicauda ciremaiensis merupakan satu-satunya jenis dari marga Spinicauda yang mempunyai aksesoris gubernakulum yang menebal.
Karakterisitik fisik jenis baru tersebut memiliki mulut dengan tiga buah bibir. Masing-masing tepi bibir mempunyai tiga bukit. Esofagus mempunyai bulbus esofagus.
Panjang cacing jantan 3.84 (3.31–4.41) mm. Terdapat organ penghisap pada sebelum kloaka dan terdpat 14 pasang papila pada bagian posterior jantan. Ekor melengkung ke arah ventral dengan panjang 195 (160–250) µm.
Gubernaculum berbentuk kapal dengan panjang 126 (117–136) µm dan lebar 42 (40–44) µm, dan terdapat aksesoris gubernakulum dengan panjang 36 (34–38)µm, lebar 27 (26–28)µm.
Spikula sama besar dan sama panjang dengan panjang 633 (580–670) µm. Cacing betina berukuran 4.47 (3.55–5.10) mm. Panjang ekor 359 (280–420) long.
Telur berbentu oval, berdinding tebal dengan ukuran 59.2 (56.8–60.3) µm x 39 (38.9–41.5) µm. Spinicauda ciremaiensis merupakan satu-satunya jenis dari marga Spinicauda yang mempunyai aksesoris gubernakulum yang menebal.
Menurut Conni Margaretha Sidabalok, penemuan isopoda yang diberi nama Dolichiscus selatan menjadi jenis keempat dari genus dolichiscus yang ditemukan di wilayah Indo-Pasifik.
Spesies yang ditemukan di di Samudra Hinda sisi selatan Jawa dan di Selat Sunda pada kedalaman 312-1068m merupakan hewan endemik di lokasi tersebut.
Sementara itu penemuan lima (5) krustasea lainnya yang ditemukan oleh Daisy Wowor dari Danau Poso Sulawesi yaitu Caridina fusca, Caridina lilianae, Caridina marlinae, Caridina mayamareenae, Caridina poso merupakan udang endemik Sulawesi.
Caridina fusca memiliki rostrum (tanduk pada kepala) lurus atau agak melengkung, panjangnya sedang, terdapat 5-7 gigi di belakang mata dan 12-17 gigi tersebar sepanjang tepi atas tanduk, serta 7-9 gigi di sepanjang tepi bawah tanduk.
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Okki Margaretha |