Yang menjadi pertanyaan selanjutnya, bagaimana nasib uang nasabah SVB?
Efek domino kebangkrutan SVB
Sebagian besar bank diasuransikan oleh lembaga pemerintah bernama Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC).
Rekening nasabah di Silicon Valley Bank juga diasuransikan oleh FDIC, tetapi hanya sampai 250.000 dollar AS (sekitar Rp 3,8 triliun).
Masalahnya, menurut laporan yang ada, sekitar 90 persen simpanan tidak diasuransikan pada Desember 2022.
FDIC mengatakan "belum ditentukan" berapa banyak simpanan yang tidak diasuransikan ketika SVB ditutup.
Menanggapi kolapsnya SVB tersebut, FDIC menciptakan entitas baru, Deposit Insurance National Bank of Santa Clara, untuk semua simpanan yang diasuransikan untuk Silicon Valley Bank.
Bank tersebut akan dibuka untuk nasabah SVB pada 13 Maret.
Nasabah yang simpanannya tidak diasuransikan oleh SVB, akan mendapatkan dividen di muka dan mendapatkan sedikit sertifikat, tetapi itu bukan jaminan orang akan mendapatkan kembali semua uangnya.
Selanjutnya, FDIC akan menyita aset Silicon Valley Bank sebanyak-banyaknya, lalu mengevaluasi dan menjual aset SVB dalam beberapa minggu atau beberapa bulan ke depan.
Hasil penjualan aset SVB akan diserahkan ke pemegang deposito.
Kecelakaan Dirinya Viral, Larasati Nugroho Akhirnya Buka Suara Ucapkan Terima Kasih
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |