Dikutip Grid.ID dari Nova, Musrifatun menceritakan kegigihan dan keikhlasannya menghadapi cobaan.
Baca Juga : Kisah Jihan, Anak Cantik Korban Tsunami Palu yang Tengah Viral
Kepada Nova yang menemuinya di tempat penampungan sementara di Jl. Sisingamangaraja, Palu, pada Jumat (12/10), ibu tiga anak itu berkisah tentang pengalamannya.
“Bukannya enggak bersedih, tapi aku harus ikhlas menerima cobaan. Harus segera bangkit dan tak terjebak dengan kesedihan. Ibarat sekolah, musibah ini bagiku sebagai ujian,” kata Musrifatun dengan suara mantap.
Peristiwa gempa Palu-Donggala yang terjadi Jumat sore (28/9), memang begitu memilukan.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Sabun Mandi yang Dipercaya Ampuh Mencerahkan Kulit Tubuh
Musrifatun ingat, sore menjelang Magrib dia sedang istirahat di dalam rumahnya.
Tiba-tiba tanah di rumahnya bergetar keras, disusul suara gemeretak dari bangunan dan seng atap rumah.
Tak lama, gemuruh ombak laut terdengar dari depan rumahnya, yang berjarak hanya 30 meter dari bibir pantai dan hanya dibatasi jalan raya.
Baca Juga : 3 Pemuda Perkosa Anak Kelas 1 SD Korban Gempa dan Tsunami Palu yang Mengungsi di Makassar
Memang dari kejauhan, tampak ombak bergulung-gulung tak seperti biasanya.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,nova.grid.id |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |