Terus menerabas ke jalan raya, menghantam dan menghanyutkan mobil yang tengah melintas di depan rumahnya.
Melihat itu, Musrifatun sebenarnya akan beringsut meninggalkan tempatnya, tetapi tiba-tiba air sudah menenggelamkan tubuh dan rumahnya.
Hanya hitungan sekian detik, ombak dahsyat itu menyeret tubuhnya ke tengah laut.
Baca Juga : Evakuasi Korban Tsunami Palu, Anggota TNI Malah Temukan Brankas, Setelah di Buka Ini Isinya
Sementara anaknya yang sempat memegangi tubuh Musrifatun, terlihat aman karena tersangkut atap rumah kos-kosan yang ada di sebelah rumah mereka.
Kejadian berikutnya merupakan babak mengerikan bagi Musrifatun.
Begitu air menenggelamkan tubuh dan menyeretnya ke laut, dia berusaha ikuti dengan tenang.
Bahkan ketika terseret di dalam air, dia justru membuka mata dan tak mau memejam.
“Karena kalau aku terpejam, maka tidak tahu apa yang ada di depanku. Ketika di dalam air, begitu (tubuh) mau menghantam sesuatu, maka kedua lengan aku lingkarkan ke atas untuk melindungi wajah dan kepala. Makanya ini luka semua,” cerita Musrifatun dengan lancar.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,nova.grid.id |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |