Di saat yang bersamaan, tabloid dan media gosip pun menghajar reputasi Ambra dan mengaitkan dirinya dengan kasus lain yang melibatkan Perdana Menteri Italia saat itu, Silvio Berlusconi. Akibatnya kredibilitas Ambra pun menjadi hancur.
Kalau bukan karena artikel New Yorker, dan kesaksian berikut ini. Maka Harvey sudah pasti akan lolos dari perbuatannya.
(BACA: Terlihat Sederhana, Ternyata Produk Makeup Nagita Slavina Sehari-hari Nggak Sembarangan loh!)
Akhirnya, kesaksian yang membongkar semuanya
Kesaksian yang membongkar perilaku Harvey justru berasal dari perusahannya sendiri.
Pada tahun 2014, ada sebuah aduan ke bagian HRD Weinstein Company yang diajukan oleh seorang asisten bernama Emily Nestor.
Emily Nestor mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari Harvey langsung pada hari pertama dirinya bekerja di Weinstein Company.
Di hari pertamanya, Emily dikatakan oleh rekan sekerjanya sebagai ‘seleranya’ Harvey. Benar saja, pada saat Harvey datang ke kantor, dirinya langsung tergiur sewaktu melihat Emily.
Harvey pun langsung mengajaknya untuk menemaninya minum malam itu, namun Emily berusaha keras untuk menolaknya. Namun karena Harvey terus memintanya dengan gencar, akhirnya Emily menyanggupi untuk menemani minum tapi hanya di pagi hari sebelum kantor mulai. Dengan harapan Harvey akan keberatan.
Namun, di luar dugaannya, Harvey menyanggupinya sehingga Emily tidak bisa lagi menghindar. Emily pun terpaksa datang ke ruangannya, bahkan Emily sengaja berpakaian serba tertutup agar dapat mencegah kejadian yang tak diinginkan.
Hal tersebut tidak menghentikan Harvey untuk menggerayanginya, meskipun Emily sudah berusaha sekuat tenaga untuk berontak.
Harvey malah sesumbar bahwa dirinya sudah menyetubuhi banyak wanita di dunia perfilman Hollywood, bahkan tidak sedikit yang kemudian menjadi aktris terkenal.
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model