Pada saat Emily sudah hampir menyerah, tiba-tiba Harvey mendapat telepon. Telepon tersebut membuatnya murka dan lupa dengan Emily. Kesempatan tesebut diambil Emily untuk segera kabur dari ruangan tersebut.
Sekeluarnya dari sana, Emily langsung mengajukan komplain ke HRD. Sayangnya, tidak ada satupun orang HRD yang berani menindaklanjuti kasus tersebut.
Sehinga aduan komplain tersebut hanya menumpuk di arsip HRD perusahaan tersebut.
Akibat kejadian tersebut, Emily pun langsung mengundurkan diri dan tidak berminat untuk meneruskan karir di Hollywood.
Namun, arsip komplain tersebut menjadi krusial. Karena seiring dengan munculnya kasus ini ke permukaan berkat artikel New Yorker tersebut, pihak kepolisian yang menangani kasus Ambra pun melakukan penggeledahan di kantor Weinstein Company.
Di mana mereka menemukan aduan komplain dari Emily Nestor tersebut. Sehingga mereka menemukan bukti yang lebih memberatkan Harvey.
Para aktris terkenal pun memberanikan diri
Setelah kasus ini muncul ke permukaan, akhirnya semakin banyak pula para korban yang memberanikan diri untuk mengadu bahwa mereka menjadi korban pelecehan ataupun pemerkosaan oleh Harvey.
Sebut saja Ashley Judd, Ross McGowan, Mira Sorvino, Gwyneth Paltrow, sampai Angelina Jolie mengatakan bahwa mereka menjadi korban Harvey.
Berdasarkan kesaksian dari 13 wanita yang menjadi korban Harvey Weinstein, akhirnya kasus ynag dibawa menjadi lebih kuat.
Para wanita ini terdiri dari gabungan aktris, karyawan, maupun orang di dalam industri perfilman Hollywood yang dijamah Harvey.
Tidak berhenti di situ saja, para korban yang tadinya diam karena takut ataupun karena dibayar oleh Weinstein pun akhirnya semakin banyak yang angkat bicara.
Hal tersebut memaksa tiga pejabat tinggi di perusahan Weinstein Company untuk mengundurkan diri. Dan tak lama kemudian, Harvey Weinstein pun dipecat dari perusahaan yang didirikannya.
Selanjutnya, Harvey Weinstein harus bertanggung jawab terhadap kejahatan yang dilakukannya. Dirinya bisa menghadapi tuntutan penjara sampai belasan tahun.
(BACA: Setelah Bulan Madu, Ternyata Segini Harga Busana Nyentrik Raisa Saat Tampil Perdana di TV)
Efek besar terhadap dunia perfilman Hollywood
Kasus ini tentunya bagaikan membuka luka lama yang sudah membusuk, sehingga semua kebusukan di dalam industri ini pun muncul ke permukaan.
Banyak tokoh yang mempertanyakan mengapa kejahatan selama puluhan tahun ini bisa dibiarkan terjadi? Mengapa seorang produser film bisa demikian menorehkan ancaman ketakutan sehingga tidak ada yang berani melawannya?
Dan pertanyaan yang paling penting adalah: siapa lagi yang terlibat?
Aktris seperti Jennifer Lawrence mengatakan bahwa ada lebih banyak lagi korban yang tidak berani bicara karena takut namanya ternoda.
Bahkan Rose McGowan menuduh aktor pria seperti Matt Damon, Ben Affleck, Casey Affleck, dan Russel Crowe dalam menutup-nutupi dosa Harvey Weinstein.
Yang pasti, kasus ini akan membawa perubahan di dalam industri perfilman Hollywood.
Semoga ke depannya, praktik seks di industri entertainment bisa diakhiri. (*)