Grid.ID - Mengembara bagi Moonstar Simanjuntak awalnya bagai mimpi. Namun mimpi itu mulai menjadi kenyataan di tahun 2014. Berbagai peristiwa mengharukan dan ajaib pun dialaminya. Seperti apa Moonstar sang pengembara menggapai mimpinya? Ikuti kisah berikut ini
Perjalanan jejak pengembara sebenarnya saya anggap sudah selesai untuk memenuhi ego saya, Juni tahun 2016 di Timor Leste.
Banyak hal yang saya alami sehingga memutuskan untuk berhenti dan memulai untuk mencari pekerjaan, serta rencana menetap di Bali.
Dalam perjalanan menuju ke Bali, kabar duka hadir.
Mamak pergi di 14 Juni 2017, sehingga saya pulang ke Bangka ketika posisi sedang di Bandung.
Saya sempat di Bangka beberapa bulan untuk menghormati mamak saya.
Kemudian ada tawaran dari teman saya Swita sewaktu bekerja di tabloid Nova untuk menemani dirinya ke pulau Banda, cita-cita yang dia impikan.
Selesai menemani Swita, kami berpisah di Ambon dan saya sangat mengucapkan terima kasih.
Lewat dirinya, saya bisa menikmati indahnya pulau Banda, pantai Or,a serta keramahan orang di sana bertemu dengan Jaya yang rela menemani saya selama di Ambon.
Baca Juga : Menyusuri Jejak Langkah Sang Pengembara (1)
Berkat dia, saya aman di Ambon sambil menunggu kapal Pelni menuju Ternate dan mampir kerumah kawan di Gorontalo.
Perjalanan ini memang cenderung seorang diri karena sesungguhnya perjalanan ini dilakukan sendiri, akan tetapi saya banyak bertemu dengan orang-orang sehingga tidak merasa kesepian.
Perjalanan dimulai ketika kapal Pelni tiba dan menuju Ternate.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka