Kalo tujuan Film G30S diputar lagi biar penonton paham peristiwa sebenernya di malam 30 sept 65. Menurut sy kok gak tepat yah. Kenapa?
— hanung bramantyo (@Hanungbramantyo) September 17, 2017
"Ke-1, film adalah realitas yang diciptakan."
"Bukan realitas yang sebenarnya."
"Dia diciptakan oleh Produser-Sutradara-Penulis Skenario."
1. Film adalah Realitas yang diciptakan. BUKAN realitas sebenarnya. Dia diciptakan oleh Producer-Sutradara-Penulis Skenario
— hanung bramantyo (@Hanungbramantyo) September 17, 2017
"Ke-2, sejak awal penemuannya, film selain diyakini sebagai temuan teknologi, juga diyakini sebagai seni mengelabuhi penonton."
2. Sejak awal penemuannya Film selain diyakin sbg temuan teknologi juga diyakini sbg SENI MENGELABUHI ( TRICK ) penonton.
— hanung bramantyo (@Hanungbramantyo) September 17, 2017
Ternyata Hanung Bramantyo tak menyebutkan poin ke-3.
Entah poin angka terlompati atau karena dihapus.
Lalu dia melanjutkan poin ke-4.
"Ke-4, tengok link ini."
(Baca juga: Mantan Personil T2 Ini Putuskan Berhijab, Begini Penampilannya Sekarang, Makin Cantik?)
Sarankan Pihak Husin Kamal Damai dengan Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan: Harus Ada Itikad Baik
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |